Melangkah ke Pasar: Panduan Langkah Demi Langkah untuk Pengenalan Pasar yang Efektif
Target pasar adalah suatu kelompok konsumen yang menjadi sasaran pendekatan perusahaan untuk membeli produk yang dijual. Singkatnya target pasar adalah kelompok yang akan dilayani sebagai konsumen.
Dalam menetapkan target pasar, perusahaan harus lebih dulu melakukan segmentasi pasar dengan cara mengelompokkan konsumen ke dalam kelompok dengan ciri yang hampir sama. Biasanya, mempunyai rentan umur, sifat dan karakter yang hampir sama.
Hal ini penting karena perusahaan tidak mampu melayani semua konsumen atau pembeli di pasar karena beragamnya kebutuhan dan keinginan. Oleh karena itu, perusahaan perlu mengidentifikasi bagian pasar mana yang akan dilayani.
Produk dan jasa yang sudah dirancang dengan baik membutuhkan pemasaran. Ini diperlukan agar bisnis bisa dikenal oleh masyarakat luas. Selain itu bisnis juga bisa menyampaikan pesannya melalui pemasaran yang dirancang dengan baik.
Pemasaran yang baik harus dibuat berdasarkan perancangan yang baik juga. Untuk bisa melakukan hal tersebut, diperlukan langkah-langkah penting. Menghasilkan pemasaran efektif tidak semudah membalik telapak tangan.
Ada tujuh langkah kunci untuk menyusun strategi pemasaran yang sukses.
1. Memahami Kondisi dan Kebutuhan Pasar
Dari segi produk atau jasa yang akan kita jual, kita harus memperhatikan harga, tren, serta kompetitor bisnis kita. Dari segi konsumen, kita harus mencari tahu apa yang dicari oleh konsumen ketika menggunakan jasa atau produk terkait. Kita juga bisa menggali lebih dalam tentang fitur atau hal-hal apa saja yang dicari konsumen namun masih belum ada pada produk atau jasa kompetitor yang telah kita identifikasi sebelumnya.
Kita dapat memahami kondisi serta kebutuhan pasar dengan melakukan pencarian di internet. Untuk mempelajari perilaku konsumen, kita juga dapat melakukan wawancara dengan beberapa konsumen dari target pasar kita.
2. Merencanakan Strategi
Dasar dari pemasaran yang baik adalah strategi. Hal ini secara garis besar berisi mengenai alasan mengapa kita memerlukan langkah tertentu, sumber daya yang dibutuhkan, serta tujuan untuk dicapai melalui strategi ini.
Memulai sesuatu tanpa tahu tujuan akhir dan langkah apa yang diperlukan agar dapat mencapainya sangat tidak efektif. Waktu kita terbuang begitu saja dan sumber daya akan habis tanpa memberikan hasil memuaskan.
Buat rencana pemasaran berdasarkan data dan analisis yang tepat. Sehingga nantinya kita bisa mencapai tujuan akhir sesuai keinginan bahkan melebihinya.
3. Buat Buyer Persona/Persona Pembeli
Menentukan siapa yang yang nantinya akan membeli atau menggunakan jasa bisnis kita menjadi langkah penting selanjutnya. Buyer persona menjadi sebuah cara bagi kita menemukan pelanggan ideal.
Persona dari pembeli ini memiliki informasi demografis dan psikografis yang penting. Contohnya seperti usia, jabatan, pendapatan, lokasi, minat, dan tantangan. Gunakan hal tersebut untuk menentukan apakah calon pelanggan memiliki semua atribut tersebut. Sehingga bisa mengenali apakah mereka merupakan pelanggan ideal yang kita inginkan.
4. Menentukan Goals/Tujuan Akhir
Seperti yang disebutkan sebelumnya, kehadiran goals atau tujuan akhir membantu bisnis dalam merencanakan pemasaran. Hal ini menjadi pemandu bagi bisnis agar bisa melakukan langkah yang tepat untuk mencapainya.
Salah satu cara terbaik menciptakan tujuan akhir untuk pemasaran bisnis yaitu menggunakan metode SMART (Specific, Measurable, Achievable, Realistic, Time oriented.)
Tujuan akhir kita harus spesifik serta jelas, bisa diukur menggunakan variabelnya, bisa dicapai, realistis, dan memiliki tenggat waktu.
5. Pilih Tools
Gunakan beragam alat/tools untuk bisa mewujudkan rencana pemasaran yang sudah dirumuskan. Ada banyak tersedia tools di luar sana. Dari yang gratis hingga berbayar bisa kita gunakan.
Kehadiran tools ini bisa semakin mempermudah kita dalam mengeksekusi, menganalisis, mengukur, dan mengevaluasi beragam tindakan pemasaran yang sudah direncanakan.
6. Perhatikan Sumber Daya
Kegiatan pemasaran tentu memerlukan sumber daya. Baik dalam bentuk budget hingga personel yang melaksanakannya. Untuk bisa melaksanakan pemasaran dengan lancar tentu hal ini harus bisa terpenuhi.
Hitung berapa budget yang diperlukan dan sumber daya seperti apa saja yang dibutuhkan. Perhatikan juga apakah saat ini ada beberapa aset yang kita miliki bisa digunakan untuk membantu kegiatan pemasaran.
7. Analisis Kompetitor
Belajar dari pesaing merupakan cara terbaik untuk bisa menemukan strategi pemasaran yang bagus untuk bisnis kita. Adaptasi apa yang membuat rencana mereka berhasil. Kemudian pelajari apa yang membuat kegiatan pemasaran mereka tidak maksimal.
Sempurnakan dengan analisis dan perencanaan kita sehingga bisa menghasilkan strategi pemasaran terbaik bagi bisnis. Gunakan SWOT untuk mempermudah proses ini.
8. Jalankan Strategi
Agar bisa melihat hasil nyata dari rencana pemasaran yang sudah disusun, maka kita harus mengeksekusinya. Jalankan rencana dan lihat bagaimana dampak yang dihasilkan. Jika sudah, lakukan evaluasi dari tindakan pemasaran yang sudah dilakukan.
Lihat apakah rencana tersebut mampu mendatangkan hasil yang diinginkan. Temukan titik di mana hal tersebut bisa ditingkatkan selanjutnya untuk merealisasikan goals dengan lebih baik lagi.
9. Terapkan Strategi Bauran Pemasaran
Setelah menjalankan strategi pemasaran, kita pasti akan mendapatkan berbagai data yang dapat dijadikan bahan evaluasi. Data-data tersebut dapat kita gunakan untuk melakukan strategi bauran pemasaran.
Dalam penerapan strategi pemasaran satu ini, ada beberapa hal yang harus kita perhatikan lebih detil yaitu produk, harga, tempat, dan promosi.
Tujuan utama dari strategi pemasaran satu ini adalah untuk memasarkan produk dengan harga yang tepat di tempat yang tepat melalui metode promosi yang tepat juga. Dengan seluruh data yang kita punya dalam melakukan strategi pemasaran sebelumnya, kita tentunya bisa merancang strategi bauran pemasaran dengan baik.
10. Menjalin dan Menjaga Hubungan dengan Pelanggan
Dalam melakukan pemasaran, kita harus tahu bahwa memelihara pelanggan lama akan lebih udah dibanding mencari pelanggan baru. Hal ini karena mencari pelanggan baru tidak jarang akan memakan biaya yang besar.
Pelanggan yang lama juga biasanya tidak akan sungkan untuk memberikan review secara organik tentang produk atau jasa kita. Dengan begitu, kita bisa mendapatkan testimoni positif secara natural yang tentunya akan memiliki kekuatan lebih kuat dibandingkan review dari influencer atau sumber berbayar lainnya.
Komentar
Posting Komentar